Sabtu, 24 Desember 2011

My First Kiss in My First Night


Generasi muda jaman sekarang, mayoritas berpikiran bahwa bukan pacaran namanya kalau ngga pernah “jionan”. Seperti anak cupu aja, cuma ngobrol, jalan bareng, gandengan tangan. Kalah dong sama anak-anak SD era praktis. Anak-anak SD aja sudah pada berpengalaman “kayak gituan”.
Yah... menurutku itu hal biasa aja. Keren juga ngga, gaul juga ngga tapi lebih tepatnya kurang tepat. “Gampangan”....
 Meskipun aku termasuk dalam kategori anak nakal yang suka kelayapan, tapi aku punya komitmen nggak bakalan kissing sebelum menikah. Hal sepele sih, cuma kissing.
Menurut pemikiran rasionalku, frenchkiss itu pintu gerbangnya makking love. Namun, seperti halnya diet. Banyak banget godaannya terutama pertarungan diri. Pikiran berkata iya, hati berkata tidak belum lagi lingkungan seolah-olah menjadi profokasi lain mulai dari yang paling kecil yaitu putus cinta karena tidak mau jionan hingga yang berat sekalipun seperti dipaksa ML.   
Aku-pun hampir putus asa menanti cinta suci yang ngga pasti. Kulampiaskan keputusasaan ini ke dalam hal-hal positive hingga akhirnya aku dipertemukan dengan pangeran kelinci terhormat di komunitas skuter.
Menurutku kehormatan seorang cewek, tidak hanya di bagian “bawah” saja, tetapi yang “atas” juga harus dijaga. Selama kita menapaki jejak bersama mewujudkan mimpi, godaan dalam diri untuk melampiaskan nafsu dunia sangatlah menggebu hingga terkadang aku berimajinasi dalam fantasiku bersamannya. Akupun mencari cara untuk menghapus fantasiku dan hanya keyakinanlah yang bisa.
Aku selalu yakin akan menikmati buah yang sangat manis. Buah yang mampu menyatukan jiwa dan ragaku kepada sosok bijaksana yang sangat menggairahkan dan penuh sensasional karena my first kiss in my first night.

-nTV-
(LA Light Indie Movie 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar